Reza mengungkapkan dirinya sempat mundur setelah terjadi perang petasan.
BACA JUGA:Lampu Jalan Menyala, Ini Ungkapan Warga Perbatasan 2 Kabupaten
BACA JUGA:Di Morowali Utara, Pekerja Lokal Bentrok TKA China, 2 Tewas
"Aku diajak tapi aku mundur setelah perang petasan. Terus ado yang di depan maju terus aku melok maju," terangnya.
"Korban sudah disikso, dibacok, sudah tekapar Aku baru melok injak-injak paha," beber tersangka Reza.
"Sebenarnya aku lah sudah kasihan jingok korban yang sudah mintak ampun. Tidak tega lihat korban yang sudah dibacok Pak. Terus aku sempat kabur tapi langsung ditangkap polisi," ujarnya.
Dalam peristiwa ini korban meninggal atas nama Farel Anggara Putra, sementara polisi sudah mengamankan tiga orang terduga pelaku.
BACA JUGA:Bagaimana Nasib Pol PP, UU Pemda Mengamanatkan Jadi PNS Bukan PPPK
BACA JUGA:Update Terbaru dari BKN Mengenai Pengisian DRH PPPK 2022, Peserta yang Dinyatakan Lulus WajibTahu
“Alhamdulillah belum 1 x 12 jam setelah kejadian tiga pelaku kita tangkap,” kata Kapolsek IB I Palembang Kompol Rian Suhendi SPT SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah SH saat dikonfirmasi Senin 16 Januari 2023 pagi.
Ketiganya yakni Reza, Diki Apriansyah dan Iqbal. Para tersangka diringkus di tempat yang berbeda tanpa perlawanan
“Satu pelaku atas nama Reza yang kita amankan beberapa jam setelah kejadian. Setelah kita lakukan pengembangan, kita mengamankan pelaku Diki di Ogan Ilir dan pelaku Diki ditangkap di Lorong Ogan,” beber Iptu Apriansyah.
Ketiganya kini masih dalam pemeriksaan penyidik Unit Reskrim Polsek IB I Palembang. (*)