Namun saat ini, pemerintah Arab Saudi tetap akan memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan para jemaah haji.
Ia menegaskan bahwa Indonesia akan tetap mendapatkam prioritas tambahan kuota jemaah haji.
BACA JUGA:Viral Isu Penculikan Anak di Lubuk Linggau, Polisi Pastikan Hoax
Karena itu, jika ada negara yang mengurangi kuota jemaah haji, hal ini bakal dilimpahkan ke Indonesia
Lebih lanjut Tawfiq F Al Rabiah menjelaskan, pelayanan jemaah haji di Arab Saudi akan terus bertransformasi.
Saat ini sudah tak ada lagi muassasah. Penyelenggaraan haji akan dilaksanakan oleh enam syarikah atau perusahaan yang ditunjuk.
Setiap negara yang akan memberangkatkan calon jemaah haji, termasuk Indonesia juga bisa memilih syarikah atau perusahaan penyelenggara haji.
Dengan begitu, masing-masing negara akan bisa memperoleh kesempatan mendapatkan harga terbaik.
BACA JUGA:Sore Tadi, Mantan Bupati Lahat H Harunata Meninggal Dunia, Dikenal Dekat dengan Wartawan
Tawfiq juga meminta agar perjanjian penyelenggaraan haji dibuat detil. Ini juga sebagai acuan jika syarikah melakukan pelanggaran.