Sederet Tradisi Imlek di Sumatera Selatan, Nomor 5 Selalu Ditunggu

Minggu 22-01-2023,08:54 WIB
Reporter : Reno
Editor : Reno

 

“Makan sambil bersenda gurau, ceria,” bebernya. Harus ada ikan karena itu simbol makanan bergizi. Khusus ikan bandeng, lambang harapan dan keberuntungan. Selain itu, ada juga daging.

 

“Jika belum vegetarian, banyak sekali makanan yang akan disajikan. Termasuk ayam,” tutur Zewwy. Selain makanan bersama, ada juga tradisi beri angpau dari yang tua kepada yang muda.   “Angpau diberikan orang tua kepada anak-anak yang belum dan sudah menikah. Untuk nilai tidak dilihat, yang dilihat adalah warna merahnya,” kata dia.

BACA JUGA:Fakta Baru, Korban Redupaksa Konten Kreator Asal Sekayu Diduga Tak Hanya Satu Orang

3. Momen Instrospeksi Diri 

 

Bagi Tjik Harun dan keluarga, Imlek menjadi momen untuk introspeksi diri setelah menjalankan kehidupan satu tahun terakhir. 

 

“Mana yang bagus, harus ditingkatkan. Yang jelek, harus diperbaiki,” imbuhnya.

 

Kenapa begitu? Menurutnya umur terus bertambah setiap tahunnya. 

 

“Pastinya pola pikir harus berkembang dan makin bijak,” kata Ko Harun, sapaan akrab Ketua Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sumsel itu.

 

Terlebih bagi yang sudah punya anak dewasa maupun yang telah miliki cucu. Pastinya harus menjadi panutan bagi keluarga. 

Kategori :