BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan LPSK Kerjasama Tingkatkan Perlindungan dan Hak Pemenuhan Hak Korban Kekerasan
Sementara, korban mengalami luka bakar air keras, di bagian dada dan perut, bahu sebelah kiri hingga leher. Saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau.
Dia mengaku, tidak tahu motif pelaku, menyiram dirinya dengan cuka para. "Saya merasa tidak ada mencari musuh. Tapi kalau ada yang tidak suka sama saya mungkin saja. Tapi say tidak tahu," katanya.
Dia berharap dapat terungkap pelaku, sekaligus bisa mengungkap motif dari penyiraman air keras tersebut.
Dia mengaku ada pihak keluarganya, secara lisan sudah melapor ke Polres Lubuklinggau. "Kami diwakili keluarga sudah melapor. Ini menunggu di BAP dari polisi," katanya.
BACA JUGA:Inovasi Cegah Karhutla, Polsek Sanga Desa Polres Muba Luncurkan 'Belalang Tempur'
Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo menjelaskan telah menerima laporan, kemudian penyidik dari Satreskrim dan Polsek Tugumulyo mengecek.
"Kami akan berupaya mengecek kejadian itu," kata Kapolres, saat kunjungi Rumah Tahfidz dan TPA Bedulur, di Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Jumat 10 Februari 2023.
Kapolres juga mengimbau agar pelaku penyiraman segera menyerahkan diri. "Kita ultimatum pelaku untuk menyerhakan diri," pungkasnya.(*)
Berita ini sudah tayang di sumeks.co dengan judul : Pulang dari Sawah, Mantan Kades di Musi Rawas Disiram ‘Cuko Para’ oleh Orang Tidak Dikenal