JAKARTA,HARIANMUBA – Sungguh membuat haru apa yang dialami Muazin Masjid An-Nuur di Kompleks Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bernama Hasan (56)
Pria paruh baya ini meninggal dunia saat mengumandangkan azan Salat Jumat di masjid di komplek perkantoran yang ada di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Informasinya kejadian itu terjadi Jumat 27 Januari 2023 Masjid An-Nuur sudah penuh dengan jemaah, yang mayoritas pegawai Kemendagri.
Azan berkumandang. Namun, seruan untuk mengajak Salat Jumat itu terhenti, belum tuntas.
BACA JUGA:Api Dari Rumah Dayat, Hanguskan 7 Rumah di Desa Ibul Besar Ogan Ilir
BACA JUGA:Tangkap Ikan, Imbau Warga Jangan Pakai Racun dan Setrum
Para Jemaah Salat Jumat yang berada di shaf belakang langsung penasaran. Sebagian beranjak berdiri, mengarahkan pandangan ke shaf paling depan.
Tidak ada kegaduhan. Hanya terlihat kerumunan. Saat itu langsung terdengar bacaan tahlil secara serentak.
Sesaat kemudian ada tubuh yang digotong keluar dari Masjid An-Nuur, dibawa ke klinik yang lokasinya persis di depan masjid. Masih di kompleks perkantoran kemendagri.
“Muazin terkena serangan jantung,” begitu kasak-kusuk suara para jemaah.
BACA JUGA:Armand Maulana Kembali Masuk Rumah Sakit, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Terduga Teroris Yang Ditangkap Densus 88 di Talang Kelapa Banyuasin, Dikenal Sangat Sopan
Pantauan JPNN.com, muazin bernama Hasan itu tidak lama berada di klinik. Dia dibawa ke rumah sakit terdekat, menggunakan ambulans.
Azan Salat Jumat berkumandang lagi. Diulang oleh muazin pengganti. Suasana sedih menyelimuti Masjid An-Nuur, hingga ibadah Salat Jumat selesai.
Selang dua pekan kemudian, Jumat 10 Februari 2023, Humas Kemendagri menyampaikan kabar bahwa ahli waris muazin yang meninggal dunia dua pekan lalu, menerima santunan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sebesar Rp320.780.312.