Sementara, Kades Terate, Hamdani membenarkan kalau korban saat ini tercatat sebagai warganya setelah pindah dari Desa Kijang Ulu.
“Jenazah almarhum sudah dikebumikan di tempat pemakaman keluarga,” kata dia.
BACA JUGA:Pengendara di Jalinteng Was- Was Melintas, Ini Penyebabnya
Semasa hidup, korban dikenal baik, aktif ikut kegiatan keagamaan maupun gotong royong di desa.
“Makanya kami sangat terkejut mendapat kabar almarhum meninggal diduga dibunuh,” bebernya.
Ditambahkan Hamdani, informasi yang dia dapatkan, selain luka di leher dan perut, dari tubuh korban juga tercium bau minyak tanah yang menyengat.
Ada dugaan korban sudah disiram minyak tanah, namun tak jadi dibakar pelaku.
BACA JUGA:Hati-hati! Ternyata Burung Tekukur Mitosnya Bisa Buat Media Kirim Santet Loh..
Setahu Hamdani, almarhum dan istrinya sama-sama guru.
Namun, sang istri sudah lebih dulu pensiun. Sedangkan korban masih aktif mengajar di SD Negeri 1 Terate.