SANGA DESA, HARIANMUBA.COM - Banjir yang terjadi di daerah Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas mengakibatkan debit air Sungai Musi di wilayah Kecamatan Sanga Desa turut meningkat.
Bahkan di beberapa titik luapan air Sungai Musi mulai memasuki pemukiman warga.
Tim gabungan dari TNI diwakili Serka Suwardiyono dan Kopda Silaen, Polsek Sanga Desa diwakili AIPTU Herlan Andrayadi, Personil BPBD diwakili Nano, Beni dan Epri, serta Pemerintah Kecamatan Sanga Desa diwakili Kasi Trantib Ahmad Yani SIP pun kemudian melakukan pemantauan ke titik-titik luapan Sungai Musi.
BACA JUGA:3 Unit Jembatan di Desa Mulyo Rejo Menghawatirkan, Batasi Kendaraan Yang Melintas
Dari pantauan tim di lapangan sedikitnya ada 5 Desa yakni Trans SP 1 dan SP 2 Desa Air Balui, Desa Penggage, Desa Jud 1, Desa Jud 2, serta Desa Ngulak III yang sudah mulai dimasuki luapan Sungai Musi.
Hasil pantauan ketinggian air relatif bervariasi mulai dari 10 - 40 cm. Aktivitas sehari-hari warga pun masih berjalan seperti biasa, hanya saja satu Sekolah Dasar diliburkan sementara karena alasan keselamatan.
"Kondisi ketinggian air masih Siaga IV, atau dalam kondisi aman. Hasil pengukuran ketinggian luapan air bervariasi mulai dari 10 - 40 cm, namun debit air masih berpotensi naik karena kondisi dibagian hulu di daerah Muara Kelingi saat ini masih banjir," ungkap Danramil 401-02/Babat Toman Kapt Inf Suhartono diwakili Babinsa Serka Suwardiyono yang turut memantau luapan air sungai.
BACA JUGA:PJ Bupati Muba Kunjungi Babat Supat, Pembangunan Puskesmas di Tenggulang Raya Segera Terwujud
Sementara itu Kades Jud 1 Bustamir mengatakan hal senada menurutnya saat ini luapan air Sungai Musi di Desa Jud 1 masih dalam kondisi aman.
"Sudah mulai masuk, tapi masih aman dindo," ujarnya singkat.
Terpisah Ali (33) warga Air Balui berharap debit air Sungai Musi tidak mengalami peningkatan lagi.