"Tentu tugas yang di emban sangat lebih berat, karena NU adalah Organisasi sosial keagamaan dan ke masyarakat yang fungsi utamanya adalah Da'wah amar ma'ruf nahi mungkar," jelasnyan
"Melanjutkan extafet perjuangan Dakwah yg telah di lakukan oleh Rosul, kemudian dilanjut oleh para sahabat, Tabiin,Tabiit Tabiin, para Ulama, yang bermadhab Syafi'iyah menganut faham Ahlusunah waljamaah, rumah besarnya adalah Nahdlatul Ulama (NU) Yang di komandoi oleh Hadrotus syeh Kiai Hasyim Asy'ari," jelasnya.
BACA JUGA:Borong Sate Padang, Pj Bupati Apriyadi Bukber Anak Yatim dan Piatu di Muba
BACA JUGA:Muncul Kasus DBD di Ulak Paceh, Ini Gerak Cepat Dinkes Muba
Muhammad Jazuli mengungkapkan Sebuah organisasi sangat Luarbiasa, yang mengajarkan kepada umatnya agar taat menjalankan perintah Tuhannya, serta menjalankan hidup berbangsa dn bernegara.
"Maka menjadi pengurus NU ini, adalah sebuah pengabdian bukan jabatan. Secara duniawiyah, material itu tidak ada gaji samasekali, tapi secara sepiritual akan dapat imbalan ganjaran,apabila pengabdian kita ikhlas," jelasnya.
Jazuli menjelaskan pada periode kemaren pihaknya baru bisa memeratakan struktur kepengurusan di tingkat kecamatan selesai yaitu 15 MWC.
"Maka kemudian selanjutnya tinggal pembinaan, pemahaman keaswajaan, dg melalui pendidikan kaderisasi,sesuai hasil rumusan konferensi Cabang ke VIII di PP Al-Hikmah Cinta Karya Plakat Tinggi Muba 9 April 2023," tutupnya.