“Seorang muslim harus mampu meraih kehidupan dunia dan akhirat,” tegas dia.
Masjid ini salah satu wujud komitmennya membangun desa kelahirannya.
Sementara itu, Sang istri, Hj Siti Maryam menambahkan, dalam lima tahun pembangunan Masjid Raya Abdul Kadim, dibutuhkan dana sekitar Rp50 miliar.
“Untuk filosofi dari kursi patah itu bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT,” tandasnya. (*)