Wow! Oknum Pelajar SMA di OKU Timur Tawarkan Anak di Bawah Umur kepada Pria Hidung Belang
Wow! Oknum Pelajar SMA di OKU Timur Tawarkan Anak di Bawah Umur kepada Pria Hidung Belang--
HARIANMUBA.COM,- Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), di Martapura dan Belitang diungkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres OKU TIMUR.
Mirisnya, salah satu pelaku berinisial S yang merupakan oknum pelajar SMA di Martapura.
Sedangkan dua korbannya anak bawah umur, yakni berinisial DA (14) pelajar perempuan, warga Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumsel dan JDS (15) pelajar perempuan, warga Kecamatan Martapura.
Modus pelaku yakni korban JDS dan DA ditawarkan kepada laki-laki hidung belang, untuk melakukan hubungan badan melalui aplikasi MiChat.
BACA JUGA:Berpotensi Naik Lagi, Begini Ramalan Terbaru Harga Emas
BACA JUGA:Kementerian BUMN Dukung Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Aksi yang dilakukan tersangka S terjadi di sebuah kontrakan di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur pada Jumat 15 November 2024 sekitar pukul 23.30 WIB lalu.
"Pelaku ini menawarkan kepada lelaki hidung belang, bahwa dirinya menyediakan perempuan yang bisa diajak kencan dan kemudian pelaku mengirimkan foto-foto korban wanita tersebut," ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Mukhlis didampingi Ps Kanit PPA Bripka Yudhi Ardiansyah Putra.
Pelaku juga menentukan tarif kepada pria hidung belang untuk korban DA senilai Rp400 ribu untuk sekali kencan dan korban JDS dengan tarif Rp300 ribu.
"Setelah disepakati, pelaku mengajak pria hidung belang tadi bertemu dengan korban di area Gelanggang Remaja Belakang Lapangan Taman Tani Merdeka," ujar Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Langkah Masyarakat Meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI
BACA JUGA:Investasi Masa Tua, DPLK BRI Tawarkan Berbagai Manfaat Menarik Untuk Pensiunan
Kemudian, pria hidung belang tadi diajaklah ke sebuah kontrakan, dan pelaku menghubungi koran JDS dan DA, untuk datang.
"Pelaku mendapatkan keuntungan Rp50 ribu dari korban," tambah Kasat Reskrim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: