HARIANMUBA COM,- Alumni Al Zaytun ini merasa kesal dan terbebani sikap almamaternya yang selalu cari sensasi melulu.
Alumni ini menyayangkan Ponpes Al Zaytun sudah terkenal dimana-mana karena berita miring, dan itu selalu terjadi.
“Kamu yang bikin, kami yang nyeboki!,” cetus alumni, videonya diunggah dibagikan akun @netijen.fc, dikutip sumeks.co, Rabu, 26 April 2023.
Dengan judul: “Sensasi teroossss”.
BACA JUGA:Wow, Ponpes Al Zaytun Ternyata Pernah Jadi Yang Terbesar di Asia Tenggara
BACA JUGA:Berikut Empat Partai Politik Dukung Ganjar Capres 2024
“Karena satu, sebaik-baiknya shaft adalah di paling belakang dan sebaik-baiknya shaf laki-laki di paling depan, kenapa kalau ada pilihan terbaik kenapa pilih yang dibolehkan atau makruh, itu satu!,” ulasnya.
Rasulullah bersabda: Sebaik-baiknya shaf-shaf lelaki itu di shaf paling awal dan seburuk-buruknya shaf lelaki itu shaf paling akhir.
Dan sebaik-baiknya shaf-shaf perempuan itu di akhir dan seburuk-buruknya shaf perempuan itu di paling awal.
Kedua, mengapa shaf-nya jarang-jarang, sedangkan dianjurkan itu shaf harus rapat dan lurus, agar sepurnanya salat?
BACA JUGA:Pastikan Arus Balik Lebaran 2023 Lancar, Polsek Sanga Desa Polres Muba Himbau Pemudik Patuhi Lalin
BACA JUGA:Masjid Abdul Kadim Ramai Didatangi Pengunjung, Sebagian Besar Pemudik
“Oke jawabannya karena masih mempraktekkan protokol covid 19,” ungkapnya.
By the way ..
Kita hargai jawaban itu..