Tapi kenapa waktu salah shaf-nya jarang-jarang tapi setelah salat ada acara makan-makan tapi rapat-rapat…
BACA JUGA:Konflik Bersenjata Pecah di Sudan, 37 Mahasiswa Asal Sumsel Dievakuasi, Begini Kondisinya...
BACA JUGA:Kapolres Muba Halal Bihalal Dengan Tokoh Masyarakat Desa Keban 1 Kecamatan Sanga Desa
“Lebih penting manakah, salat atau makan-makan…?,” selorohnya.
Tiga, kalau kalian perhatikan, ada satu orang ketika salat berjamaah duduk. Nah, beliau itu adalah CH Simanulang yaitu orang Kristiani..
Kenapa mesti ada disitu..
Toleransi kah…emang harus begitu banget ya…
BACA JUGA:Dukung Arus Balik, Tol Kayuagung-Palembang Diskon 20 Persen
BACA JUGA:Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Muba di Yogyakarta Temui Pj Bupati. Ada Apa Gerangan
“Oke kami sebagai alumni sebenarnya juga terbebani dengan hal-hal seperti ini…Ya karena kami ini alumni Al Zaytun ini ya punya ikatan seenggaknya dengan Al Zaytun ya..karena itu almamater kami,” terangnya.
Kami terbebani saat ada keluarga kami..kami dipertanyakan keluarga kami…kami dipertanyakan oleh lingkungan kami…yang sebetulnya berita-berita tentang miring seperti ini itu udah ada dari dulu..
Dan itu terus-terus ditanyakan seperti saat ini..ketika Al Zaytun terkenal seperti saat ini…itu bikin kami pusing…
Jadi menurut kami stop lah bikin sensasi-sensasi yang bikin orang memancing untuk mempertanyakan Al Zaytun itu siapa?
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Sidak Pelayanan Publik. Ini yang Ditemukan
BACA JUGA:Pelaku Perampok Anak Tiri di Kota Palembang Diamankan, Begini Kronologisnya
Apa dan dari mana…please dong jangan bikin sensasi terus…masa kita alumni dibenani hal-hal kayak gini…