HARIANMUBA.COM,- Di Momen Hardiknas, Pemkab Muba Berkomitmen Tingkatkan Dunia Pendidikan.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama di bidang pendidikan yang merata dan berkualitas, mulai dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi.
Ini terefleksikan melalui peningkatan alokasi anggaran pendidikan sejak beberapa tahun terakhir.
Dimana pada tahun 2022 mengalokasikan sebesar 24,2% dari total APBD, yang kemudian direalisasikan beberapa program, diantaranya pemenuhan sarana dan prasarana sekolah, program peningkatan kesejahteraan guru, serta tenaga pendidikan.
BACA JUGA:9 Ikon Yang Menemani Pemudik di Sepanjang Tol Trans Sumatera, Apa Saja Itu
BACA JUGA:Innova vs Sigra di Simpang 4 Ngulak, Satu Orang Luka Ringan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Iskandar Syahrianto menuturkan saat ini komitmen tersebut terus diperkuat terlebih dibawah kepemimpinan Pj Bupati Drs H Apriyadi MSi.
“Banyak upaya yang telah dilakukan dan komitmen dalam penyediaan mandatori spanding minimal 20%, tahun 2023 ini menjadi momentum untuk peningkatan kualitas Guru dan tenaga kependidikan dengan pelatihan bagi 1000 guru atas kerjasama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP),” ujarnya, Senin (1/5/2023).
Saat ini tercatat ada 4787 orang tenaga pendidikan yang terdaftar sebagai ASN atau PPPK, dan 5390 non ASN di Kabupaten Muba.
Peningkatan pendidikan juga ditunjukkan melalui beberapa program diantaranya peningkatan kualitas sarana prasarana khususnya teknologi di sekolah-sekolah dalam wilayah Kabupaten Muba serta program beasiswa untuk guru, siswa dan mahasiswa.
“Sekarang ada total 1116 mahasiswa berprestasi, 30 mahasiswa santri dan 28 mahasiswa dari Sampoerna University telah menerima bantuan beasiswa sejak tahun 2021,” bebernya.
BACA JUGA:Hari Ini Ribuan Guru Akan Turun Ke Pengadilan Negeri Lubuk Linggau, Bela Guru Sularno
BACA JUGA:Baru Saja Lulus Pascasanggah PPPK, Sejumlah Guru Dikabarkan Dapat Intimidasi Pemerintah Daerah
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa perjalanan Kabupaten Muba dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata masih panjang, masih banyak pembenahan yang perlu dilakukan, untuk itu harus diselesaikan secara bersama-sama.
“Kerjasama dan koordinasi harus terus kita lakukan demi menciptakan generasi penerus yang kompeten berakhlak mulia dan berdedikasi untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Muba,” tandasnya.