HARIANMUBA.COM,- Banyak Debu, Warga Sanga Desa Berharap Jalinteng Sekayu Lubuk Linggau Ini Segera Diaspal.
Pengguna jalan yang melintas di Jalinteng Kecamatan Sanga Desa tepatnya diantara Desa Ngunang dan Desa Penggage mengeluhkan mengenai kondisi jalan mereka lewati.
Pasalnya, badan jalan yang saat ini sedang dalam proses perbaikan dengan cara ditimbun batu split tersebut tidak kunjung di aspal oleh pihak terkait.
Akibatnya, kondisi jalan saat ini menjadi penuh debu yang cukup mengganggu pengguna jalan dan masyarakat yang tinggal diwilayah tersebut.
BACA JUGA:Hari Ke 11, KPU Muba Akhirnya Menerima Pendaftaran Bacaleg, Baru 3 Parpol
BACA JUGA:KEREN! Setiap Hari Bisa Dapat Saldo DANA Gratis 1 Juta Setiap Hari, Cukup Dengan Aplikasi Ini
Mereka pun berharap pihak terkait yang bertanggung jawab dalam proses perbaikan Jalinteng bisa melaksanakan proses pengaspalan sesegera mungkin.
“Saat hari panas jalanan yang ada jadi dipenuhi debu, selain membuat mata perih juga mengganggu sistem pernafasan. Sudah dua minggu lebih jalan kami dibiarkan seperti ini. Jika memang mau diperbaiki, kami harap bisa dilakukan dengan segera,” ujar Sahrul (33) warga Desa Penggage yang kebetulan melintas, Kamis (11/5).
Dirinya pun berharap perbaikan terhadap Jalinteng yang berbatasan dengan desanya tersebut tidak hanya dilakukan secara tambal sulam saja, tetapi bisa di aspal ulang secara menyeluruh.
“Harapan saya kalau bisa proses pengaspalan bisa dilakukan paling tidak minimal 2 lapis, agar tidak mudah rusak. Sebab dari pengalaman yang ada, jika hanya tambal sulam saja dalam hitungan satu atau dua bulan saja sudah rusak kembali,” ucapnya.
BACA JUGA:Ini Peringkat Indonesia Pada Klasemen Medali SEA Games 2023, Setelah Dapat Tambahan 7 Medali Emas
BACA JUGA:Warga Banyuasin Protes, Akses Jalan Diubah Pengembang Tol Palembang Betung
Hal senada juga dikatakan oleh Eva (25) warga Desa Ngunang, ia berharap Jalinteng yang ada di Desa Ngunang bisa diperbaiki dengan segera.
“Setahu saya se Sanga Desa ini mungkin kondisi jalan di Desa Ngunang ini saja yang kerusakan nya paling parah. Untuk itu kami berharap agar pihak terkait bisa segera memperbaiki jalan lintas di tempat kami ini,” tuturnya.