Irama Senjang dari tiap-tiap Kecamatan tersebut tidaklah sama. Meski media penyampaian yang digunakan dalam tradisi itu adalah bahasa Musi, irama senjang tidak sama dan turut bergantung pada logat daerahnya masing-masing.
Senjang memiliki banyak fungsi, selain dapat menjadi media untuk menyampaikan nasihat dengan cara yang unik dan menghibur, Senjang juga dapat dijadikan wadah sebagai alat kontrol sosial maupun politik. Uniknya, penampilan senjang selalu diawali dengan permohonan izin dan maaf dan diakhiri pula dengan permohonan pamit dan maaf oleh pesenjang. (*)