HARIANMUBA.COM,- Inilah Pengakuan Arif, Keponakan Sekaligus Salah Satu Pelaku Pembunuhan Bos Sawit di Pulau Rimau.
Jajaran Polres Banyuasin melakukan rilis kasus ungkap kasus pembunuhan sadis terhadap bos sawit Pulau Rimau Banyuasin.
Rilis yang berlangsung Senin 29 Mei 2023 ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii SIK.
Tiga pelaku pembunuhan terhadap korban Karim (50) dihadirkan langsung dihadapan wartawan.
BACA JUGA:Rilis Kasus Pembunuhan Bos Sawit, Ketiga Pelaku Dijerat Kasus Pembunuhan Berencana dan Perampokan
BACA JUGA:Calon Penghuni Surga Firdaus Miliki 7 Ciri-ciri Ini, Adakah Pada Diri Anda?
Salah satu pelaku yakni Arif mengaku awalnya mereka hanya ingin menguasai mobil milik korban.
"Mau ambil mobilnya saja," kata Arif dikutip dari harianbanyuasin.com.
"Kalau kuncinya di tengah itu (dalam rumah) kalau dapat, kami cuma mau ambil mobilnya saja," katanya.
Lantas, kenapa sampai membunuh korban?
BACA JUGA:Deny Indrayana Ungkap Dapat Bocoran Keputusan MK Terkait Sistem Pemilu, Ini Tanggapan Mahfud MD
BACA JUGA:Peran Ketiga Pelaku, Saat Beraksi Dirumah Bos Sawit Pulau Rimau
"Karena korban teriak, kami panik," akunya.
Sementara itu Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii SIK Ketiga pelaku di jerat dengan pasal berlapis.
"Yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan Pasal 365 KUHP Ayat 4 tentang pencurian dengan kekerasan atau perampokan,” terang Kapolres Imam kepada awak media.