2. Uber
Uber memutuskan untuk angkat kaki dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia pada tahun 2018 lalu.
BACA JUGA:Pemkab Muba Susun Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2023–2026
Mereka pun menjual seluruh bisnisnya kepada Grab sehingga banyak mitranya yang berpindah ke Grab hingga Gojek.
Penyebab utama kegagalan Uber di Indonesia adalah persaingan yang ketat dengan Grab dan regulasi yang ketat dari pemerintah.
3. LadyJek
LadyJek sempat menjadi sorotan karena menyediakan ojek online dengan pengemudi wanita untuk kaum wanita.
Salah satu ride hailing ini tercatat mempunyai 3.300 pengemudi.
Namun karena keterbatasan modal, mereka harus gulung tikar.