BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Fasilitasi Naik Kelas BPJS Kesehatan Perangkat Desa di Muba
Persaingan dengan aplikasi ojek online lainnya, terutama Go-Jek dan Grab, membuat Ladyjek sulit untuk bertahan dan akhirnya bangkrut.
4. OjekArgo
OjekArgo tercatat sudah tidak aktif sejak 2017 lalu.
Berbeda dengan aplikasi lain, pelanggan hanya perlu instal aplikasi dan tidak perlu mendaftarkan diri atau membuat akun di aplikasinya.
5. Topjek
TopJek menawarkan tarif murah tanpa promo, dengan fitur unggulan chat room, yang kala itu belum ada di aplikasi milik Gojek dan Grab.
Mereka juga membatasi pengemudi hingga 10.000 driver dengan seleksi yang ketat.
BACA JUGA:Perayaan Idul Adha di Indonesia Kembali Berbeda, Ini Yang Disampaikan Wakil Mentri Agama RI
Industri ojek online di Indonesia merupakan pasar yang sangat kompetitif.