HARIANMUBA.COM,- Ingin Anaknya Jadi Polisi, Tukang Bubur di Cirebon Malah Tertipu Ratusan Juta.
Sungguh miris nasib yang dialami Wahidin warga Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
Bapak yang sehari-hari berjualan bubur ayam berniat anaknya agat masuk kepolisian, namun malah ratusan juta rupiah.
Wahidup diduga ditipu oleh oknum polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) berinisial SW yang kini bertugas di Polresta Cirebon.
BACA JUGA:Segera Dioperasikan, Tol Indralaya-Prabumulih Masuki Tahapan Uji Laik Fungsi
BACA JUGA:Perlu Kamu Ketahui, Ini 4 Larangan Yang Dilakukan Panita Kurban
Kepada Wahidin, oknum perwira AKP SW ini mengaku bisa memasukan anaknya sebagai anggota Polri dengan meminta uang sebesar Rp350 juta.
Kepada wartawan saat menggelar jumpa pers, Kamis 15 Juni 2023, Wahidin menceritakan, tahun 2021 AKP SW yang masih tetangganya itu meminta uang sebesar Rp400 juta kepada Wahidin dengan dalih untuk meloloskan anaknya sebagai anggota Polri.
Karena uang yang diminta terlalu tinggi, mereka kemudian tawar menawar, dan disepakati dengan angka Rp350 juta.
"Awalnya sih AKP SW tidak meminta uang, dan mengaku mempunyai orang dalam seorang PNS berinisial NR bertugas di bagian SDM Mabes Polri.”
BACA JUGA:Hindari Tagihan Leasing, Warga Jambi Nekad Buat Laporan Palsu Dibegal di Daerah Muratara
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Resmi Gelar Diklat Peningkatan Kapasitas Camat Se-Sumsel
“Tapi, AKP SW meminta uang muka sebesar Rp20 juta yang katanya akan diserahkan kepada NR. Tak berselang lama, AKP SW meminta uang lagi sebesar Rp100 juta dengan dalih untuk disetorkan lagi ke NR," ungkapnya.
Menurut Wahidin, saat menyerahkan uang disaksikan oleh mantunya AKP SW yakni Ipda DA yang saat itu berdinas di Polsek Pabuaran.
"AKP SW minta uang lagi ke saya dengan total mencapai Rp310 juta Rupiah. Tapi, saat tes kesehatan masuk Bintara Polri di Bandung anak saya dinyatakan gagal atau tidak lulus. Padahal saya sudah menyetorkan uang banyak ke AKP SW," ujarnya.