SEKAYU, HARIANMUBA.COM - Jika di Jambi ada legenda Uhang Pandak atau Orang Pendek berkaki terbalik yang menghuni pedalaman hutan di daerah Gunung Kerinci, maka di Kabupaten Musi Banyuasin juga ada cerita serupa.
Di Kabupaten Musi Banyuasin tepatnya di Kecamatan Sanga Desa mengenal sesosok makhluk yang disebut masyarakat setempat sebagai Yau atau Sepandak.
Menurut cerita masyarakat, Sepandak atau Yau merupakan sesosok makhluk menyerupai manusia, dengan badan berbulu, namun memiliki kaki terbalik.
Dimana bagian telapak kaki dari Sepandak atau Yau ini menghadap ke arah belakang, tumit kaki ada dibagian depan dan ujung jari kaki ada dibagian belakang.
BACA JUGA:Beruang Muncul di Pemukiman Daerah Pagaralam, Warga Takut Beraktifitas
Sepandak atau Yau ini disebut sering membuat orang yang masuk ke hutan tersesat. Karena orang yang mengikuti jejak kaki dari makhluk ini akan dibawa masuk lebih dalam ke hutan.
Sepandak atau Yau biasanya akan menyerupai seseorang yg dikenal oleh korbannya. Sehingga, korbannya tidak menyadari bahwa orang itu adalah perwujudan Yau, sampai akhirnya Yau tersebut menghilang dengan sendirinya saat korban sudah tersesat jauh di dalam hutan.
Walaupun hingga saat ini belum ada bukti otentik secara visual mengenai keberadaan Sepandak atau Yau, namun banyak orang mengaku pernah melihat secara langsung penampakan Sepandak atau Yau ini.
Misalnya seperti yang dikatakan oleh Martin warga Sanga Desa, ia mengaku pernah melihat sendiri penampakan Sepandak atau Yau saat mengambil kayu di daerah Batalkeh.