SEKAYU, HARIANMUBA.COM - Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Republik Indonesia sudah mendata ribuan honorer yang memenuhi syarat masuk dalam database pendataan Non ASN.
Informasinya, nama-nama yang tercantum dalam database tersebut bakal menjadi prioritas pemerintah untuk diangkat jadi ASN baik itu melalui mekanisme PPPK Paruh Waktu atau PPPK Penuh Waktu.
Berikut harianmuba.com telah merangkum cara mudah untuk mengakses link pendataan-nonasn.bkn.go.id.
Pendataan non ASN di instansi pemerintah menjadi solusi cerdas dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengatasi tantangan dalam mengelola tenaga honorer.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Hadiri Pelantikan Rektor Institut Rahmaniyah Sekayu
Ada banyak peluang menarik bagi honorer yang berhasil lolos pendataan non ASN 2023 untuk mewujudkan impian menjadi ASN.
Melalui pendataan ini, pemerintah dapat mengetahui dengan lebih jelas tenaga honorer mana yang akan diprioritaskan untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ASN.
Terlebih lagi, pada bulan September 2023, akan dilakukan pengangkatan tenaga honorer sebagai ASN PPPK dengan kuota mencapai 80%.
Selain itu, melalui pendataan non-ASN, honorer juga memiliki peluang besar untuk menjadi ASN paruh waktu atau PPPK dengan jadwal kerja yang fleksibel.