BACA JUGA:Dapat Remisi Kemerdekaan, Sejumlah Napi Lapas Sekayu Bebas Langsung
Kehadiran tol ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi mobilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan kehadiran tol ini jarak tempuh antara dua ibukota Provinsi ini diprediksi hanya sekitar 3 jam saja.
Kondisi ini sangat jauh berkurang ketika melintas di ruas jalan negara yang dikenal dengan nama Jalan lintas timur (Jalintim) Palembang - Jambi.
"Kalau lewat jalan lintas timur Palembang - Jambi bisa mencapai 6 sampai 8 jam perjalanan, mudah-mudahan bisa segers tersambung tol," ungkap Ijal salah satu sopir truk angkutan yang biasa membawa barang ekspedisi Jawa Sumatera.
BACA JUGA:Maknai Hari Kemerdekaan RI, Sekda Supriono Ajak ASN Tingkatkan Semangat Pengabdian Pada Masyarakat
BACA JUGA:Momen Serunya Pj Bupati H Apriyadi Mahmud Bersama Masyarakat Sungai Keruh
Dengan perjalanan yang lebih singkat dan efisien, bisnis dan industri dapat mengalir lebih lancar.
Ini akan membantu meningkatkan perdagangan, investasi, dan peluang kerja di daerah.
Selain itu, penduduk juga akan merasakan manfaat besar dari pembukaan ruas tol ini.
Waktu tempuh yang lebih pendek akan mengurangi kelelahan perjalanan dan memungkinkan orang-orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga serta beristirahat.
BACA JUGA:Upacara Peringatan HUT RI Ke-78 Di Kecamatan Sungai Lilin Berlangsung Sukses
BACA JUGA:Dimomen HUT RI Ke-78, HK Komitmen Sambungkan Tol Trans Sumatera Dari Lampung Ke Aceh
Selain itu, pariwisata juga dapat berkembang lebih baik karena akses yang lebih mudah ke tempat-tempat menarik di kedua kota.
Dampak positif lainnya adalah pengurangan kemacetan di jalan lintas timur Palembang - Jambi.
Dengan adanya ruas tol, volume lalu lintas di Jalintim dapat berkurang,