HARIANMUBA.COM - Gunung Dempo, sebuah gunung yang penuh misteri dan mitos, memiliki daya tarik dan cerita yang memikat bagi pendaki dan masyarakat sekitar.
Salah satu legenda yang masih terus diperbincangkan adalah kisah tentang Manusia Harimau. Dipercayai sebagai penunggu gunung ini, Manusia Harimau dikatakan hanya akan mengganggu jika diganggu terlebih dahulu.
Dalam Tarian Ulu atau Silat Harimau yang bernuansa magis, ilmu ini hanya bisa diperoleh dari guru besar yang berada di Dompu. Namun, wujud sejati guru besar tersebut masih menjadi misteri.
Legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat juga tak kalah menarik. Keduanya adalah nenek moyang dari suku-suku di wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu.
BACA JUGA:Indonesia Darurat Judi Online, Anak SD Hingga IRT Juga Sudah Terlibat
Konflik mereka berakhir dengan kutukan Si Pahit Lidah terhadap keturunan Si Mata Empat yang menginjakkan kakinya di Gunung Dempo.
Hingga saat ini, keturunan Suku Komering dan Lampung masih dilarang mendaki sendirian dan harus didampingi oleh juru kunci atau warga Pagaralam.
Dilaporkan bahwa dalam kurun 1980-2000, beberapa kasus hilang dan meninggalnya pendaki keturunan Suku Komering terkait dengan kutukan tersebut.
Oleh karena itu, para pendaki sebelum mendaki biasanya akan diminta asal usulnya dan jika berasal dari keturunan Suku Komering, mereka harus diantar atau didampingi oleh juru kunci atau warga Pagaralam.