Legenda Keberadaan Manusia Harimau di Gunung Dempo, Dipercaya Miliki Kesaktian Tinggi

HARIANMUBA.COM- Gunung Dempo, yang menjulang gagah di Kota Pagar Alam, bukan hanya sekadar puncak geografis yang menawan, tetapi juga menjadi kisah yang sarat dengan misteri dan mitos yang menarik perhatian masyarakat sekitar.

Di tengah keindahan alamnya, tersembunyi cerita tentang Manusia Harimau dan tradisi magis yang mengelilingi keberadaannya.

Pada malam hari tanggal 25 Juli 2023, Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagar Alam mengalami erupsi abu vulkanik, meninggalkan jejak abu tipis yang menutupi sebagian kebun teh dan kebun warga di sekitarnya. Peristiwa alam ini membawa kita untuk menelusuri lebih dalam tentang misteri dan mitos yang menyelimuti Gunung Dempo.

BACA JUGA:Cuaca Panas Kurang Baik Pagi Penderita Diabetes, Berikut Tips Untuk Mengatasinya

Salah satu misteri yang masih dipercaya hingga hari ini adalah keberadaan Manusia Harimau. Dipercaya sebagai penunggu Gunung Dempo, Manusia Harimau konon memiliki kemampuan untuk berubah wujud menjadi manusia atau harimau.

Legenda ini memperkaya warisan budaya lokal dan menambah daya tarik bagi para pendaki dan pengunjung Gunung Dempo.

Tarian Ulu atau silat Harimau merupakan bagian tak terpisahkan dari mitos Manusia Harimau. Dikatakan bahwa hanya orang-orang terpilih yang dapat mempelajari ilmu tersebut dari guru besar yang bermukim di Gunung Dempo.

BACA JUGA:Dikenal Sebagai ' Serambi Mekkah', Inilah 4 masjid tua di Provinsi Aceh

Tradisi ini memberi warna magis pada budaya lokal dan menjadi simbol keberanian serta kekuatan spiritual yang diyakini dapat melindungi para penganutnya.

Gunung Dempo bukan hanya sekadar landmark geografis, tetapi juga tempat di mana alam dan budaya berkumpul dalam harmoni yang menakjubkan.

Misteri dan mitos tentang Manusia Harimau menjadi cermin dari kekayaan warisan budaya yang masih dijaga dan dipercayai oleh masyarakat setempat.

Dalam setiap erupsi dan gemuruhnya, Gunung Dempo mengingatkan kita akan keajaiban alam dan kearifan lokal yang layak dijaga dan dilestarikan.

Sumber: