HARIANMUBA.COM - Di tengah semak belukar yang lebat di Kabupaten Musi Rawas dan Musi Banyuasin, terdapat peninggalan bersejarah dari Kerajaan Sriwijaya.
Peninggalan tersebut berupa Candi Bingin Jungut dan Candi Teluk Kijing.
Candi Bingin Jungut berlokasi di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, sementara Candi Teluk Kijing terletak di Desa Teluk Kijing, Lais, Musi Banyuasin. Kedua candi ini menghiasi daerah aliran Sungai Musi.
Pada tahun 2017 Tim ekspedisi Jelajah Musi 2010 berusaha melihat kedua situs candi ini.
BACA JUGA:Tol Indralaya Prabumulih Sudah Beroperasi, Menanti Pembangunan Tol Prabumulih Muara Enim
Namun, perjalanan mereka tidak mudah. Untuk mencapai Candi Bingin Jungut, tim harus menempuh jalan setapak melalui semak belukar sepanjang 500 meter dari tebing Sungai Musi.
Usaha mereka sia-sia karena lokasi Candi Bingin Jungut ditutupi belukar dan akar pohon. Hanya tersisa satu batu dan puing-puing batu bata yang berserakan sebagai saksi bisu dari kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Batu yang tersisa memiliki ukuran panjang sekitar 80 sentimeter, lebar 40 sentimeter, dan tinggi 40 sentimeter, dengan warna abu-abu kehitaman. Sayangnya, situs ini tidak memiliki pagar pembatas atau penanda untuk mengingatkan tentang pentingnya situs bersejarah ini.
Menurut Umjoni (42), seorang warga Desa Bingin Jungut yang mendampingi tim Jelajah Musi 2010, sekitar lima tahun sebelumnya ada delapan arkeolog asal Belanda yang melakukan penelitian dan penggalian.