BACA JUGA:Siap-Siap! Tahun Depan Pertalite Bakal Dihapus, Ini Penggantinya
Pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, aliran Sungai Musi menjadi pusat aktivitas yang meliputi transportasi, perekonomian, dan keagamaan.
Bangunan-bangunan candi didirikan di sepanjang alur Sungai Musi untuk mendukung ritual keagamaan umat Buddha.
Namun, seiring perubahan pola hidup masyarakat, situs-situs ini ditinggalkan dan terlupakan.
Kini, upaya pelestarian menjadi tanggung jawab Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi.
Meskipun tantangan nyata menghadang, penting bagi kita untuk berupaya memahami dan merawat warisan sejarah ini sebelum semuanya hilang ditelan oleh waktu.