“Harapannya bisa dilakukan penyiraman secara berkala, minimal sehari 2 kali supaya debu yang ada dapat berkurang. Karena sebagai warga, tentunya kami cukup terganggu dengan adanya debu ini. Oleh karena itu dibutuhkan bantuan masker, sehingga kami bisa menjalankan aktifitas dengan tenang,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi, Begini Kondisi Inflasi di Muba Saat Ini
BACA JUGA:Tol Trans Sumatera, Bisa Membuat Warga Pulau Sumatera Liburan Ke Malaysia Tanpa Naik Pesawat
Terpisah Wijaya, warga Desa Macang Sakti juga menuturkan hal senada.
Menurutnya pihak terkait baik pemerintah maupun perusahaan yang kerap melintas menggunakan jalan Desa Macang Sakti – SP Mangun Jaya seharusnya melakukan penyiraman apabila hujan tidak turun dalam waktu beberapa hari saja.
“Semestinya kalau hujan sudah lama tidak turun, pihak terkait harus melakukan penyiraman rutin. Bila perlu kalau tidak mau repot, siram saja dengan minyak mentah agar tidak repot-repot lagi melakukan penyiraman secara terus menerus,” tuturnya.