Menurutnya dari hasil mencari emas ini dirinya bisa memperoleh penghasilan hingga Rp 3 Juta perbulan.
BACA JUGA:Bertambah 5 Ruas Baru, Jalan Tol Trans Sumatera Bakal Semakin Panjang
“Sebenarnya ini pekerjaan sampingan saja, karena ini musim-musiman, baru bisa bekerja jika air sedang surut. Untuk penghasilan itu mujur-mujuran, jika beruntung bisa dapat banyak, namun rata-rata biasanya sekitar Rp 3 Juta perbulan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, nantinya hasil yang didapat akan dilebur dan dijual ke pengrajin emas, dengan harga yang cukup lumayan.
Sayangnya Ujang tidak mau menyebutkan berapa tepatnya harga jual emas yang mereka dapatkan.
“Ya, lumayanlah. Intinya lebih besar dari harga nyadap karet. Karena kadar emas yang didapat dari hasil mencari seperti ini cukup tinggi,” imbuhnya.
BACA JUGA:5 Ruas Tol Trans Sumatera ini Ditargetkan Selesai Tahun 2023, Begini Kondisi Terbaru
BACA JUGA:Sukses Turunkan Stunting, Kabupaten Musi Banyuasin Terima Penghargaan
Sementara itu Rudi (39) warga sekitar membenarkan bahwa saat air sungai surut sering datang para pencari emas dari daerah Musi Rawas.
“Hampir setiap kali surut mereka datang mencari emas, kadang bisa sampai 6 hingga 7 orang. Bahkan dulu ada yang membawa alat khusus berupa Dulang.” ucapnya.