HARIANMUBA.COM,- Terus Berupaya Lakukan Pencegahan, Ini Daerah Gambut Rawan Karhutlah di Muba.
Kabupaten Muba menjadi salah satu daerah yang rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karhutlah) saat musim kemarau tiba.
Maka dari itu berbagai upaya dilakukan dalam rangka mencegah karhutbunlah terjadi di wilayah Muba.
Seperti pada hari ini senin 11 September 2023 pukul 08.00 wib di Aula H. Alex Nurdin Polres Muba telah dilaksanakan kegiatan Rapat koordinasi Penanggulangan Bencana Karhutbunlah.
BACA JUGA:Ditargetkan Selesai 2024, Tol Keramasan - Musi Landas Begini Progres Terbarunya
BACA JUGA:Sinergi Pemkab bersama Polres Muba, Rakor Bahas Penanggulangan Bencana Karhutbunlah di Wilayah Muba
Acara dihadiri oleh Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik. Msi. dan para Stakeholder terkait, diantaranya H. Pathi Riduan.
Kepala BPBD Muba yang mewakili Bupati Muba, Kapten Inf. Faturahman Danramil Sekayu mewakili Dandim 0401 Muba, Armein SH MH Kasi Pidum yang mewakili Kajari Muba.
Hadir Juga Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pmd, para camat se-kabupaten Muba.
Para Kapolsek jajaran polres Muba, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Pramuka dan 7 Desa yang wilayahnya terdapat tanah gambut, yaitu Desa Danau cala dan Desa Rantau Kroya kecamatan Lais.
BACA JUGA:Hirup Gas Beracun Saat Kuras Sumur, Dua Warga Empat Lawang Meregang Nyawa
Desa Karang Agung Kecamatan Lalan, Desa Muara Medak dan Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir, Desa Jut 1 dan Jut 2 Kecamatan Sanga Desa, serta yang mewakili para pelaku usaha di wilayah Kabupaten Muba.
Dalam paparannya, Kapolres menyampaikan bahwa luas lahan gambut yang ada di wilayah kabupaten Muba ini 374.360 Ha yang tersebar di Kecamatan Bayung Lencir, Sanga Desa, Lais dan Lalan.
"Kita tidak ingin terulang kembali bencana karhutbunla seperti tahun 2015 dan 2019, untuk itu harus ada upaya pencegahan dan penanggulangannya," jelasnya.