"Ini kan pangsa pasarnya jelas, ini saja produksi 300 kantong perhari sudah ada pembelinya semua," tuturnya.
BACA JUGA:Gagal Tersambung Tol ke Palembang, Ada Alternatif Tol Bengkulu Lampung Via Krui
BACA JUGA:Kisah 'Siaknori' Gadis Cantik Asal Ngulak Musi Banyuasin yang Dinikahi Makhluk Ghaib Jelmaan Harimau
Mantan Kabag Kesra Muba ini menuturkan, kalau volume produksi ditingkatkan tentu pangsa pasar akan meluas.
"Volume pembuatan perhari ini yang akan kita dorong ke depan, tidak hanya modal tambahan dari Pemkab Muba saja, nanti akan saya carikan tambahan modal dari pihak lain yang konsen ke pembiayaan UMKM dengan bunga yang sangat rendah," jelasnya.
Lanjutnya, Pemkab Muba melalui Dinas Koperasi UMKM dan Disdagperin akan memfasilitasi alat-alat yang dibutuhkan oleh pembuat kerupuk ikan dan jangek di Lumpatan.
"Tadi sudah di data, mereka minta agar tempat produksi di rehab dan minta dibantu alat-alat tambahan untuk proses produksi," pungkasnya.