Pembangunan Tol Gilimanuk - Mengwi Bakal Ditender Ulang, Tahun Depan Ditargetkan Kembali Digarap

Kamis 26-10-2023,06:03 WIB
Editor : Dodi

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi terbagi menjadi 3 Seksi yakni Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sumsel Tertinggi di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Lagu 'Kita Bisa' Sky Rap feat SOG.ID dan Metri viral Di Musi Banyuasin, Bikin yang Denger Jadi Lebih Semangat

Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km dan Seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km.

Tol ini dengan investasi jalan tol Gilimanuk - Mengwi sebesar Rp 24,6 Triliun.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Herry Trisaputra Zuna dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Rabu 6 September 2023 lalu mengungkapkan jika tol ini sudah dalam tahap transaksi.

Sementara itu melansir data dari laman resminya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam pembangunan jalan tol, khususnya di Bali sebagai destinasi wisata dunia harus memperhatikan beberapa hal.

BACA JUGA:Rekomendasi Vacuum Insulated Tumbler Berkualitas dari Thermos

BACA JUGA:Jadi Narasumber Talk Show Pal TV, Pj Bupati Muba Ungkap Strategi Tekan Angka Kemiskinan Ekstrim

Pertama dari segi kualitas dan yg kedua harus memperhatikan estetika salah satunya dengan tetap memperhatikan kearifan lokal Bali dan menghindari tempat-tempat suci.

"Saya akan memberikan SK kepada pak Gubernur sebagai pengawas dari jalan tol ini, karena beliau yang sehari - hari ada disini, sehingga bisa menjaga dari kualitas dan estetika jalan tol ini," kata Menteri Basuki.

Jalan Tol ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan kemacetan di Jalan nasional.

Sehingga dapat mempersingkat waktu perjalanan menuju Denpasar yang awalnya bisa sekitar 5-7 jam dapat menjadi sekitar 1,5-2 jam.

BACA JUGA:Dua Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Babat Toman Diamankan Polisi

BACA JUGA:Panti Asuhan Dhuafa Elnuza di Prank Donatur, Setelah Foto dan Stempel Bantuan Dibawa Lagi

Dengan dibangunnya jalan tol ini diharapkan dapat meratakan ekonomi di Bali yg saat ini masih belum seimbang dan hanya berpusat pada 9 persen wilayah Bali.

Kategori :