HARIANMUBA.COM,- Merk Air Minum Kemasan Produksi BUMD Banyuasin Harus Berganti Nama, Ini Alasannya.
Air minum Dalam Kemasan (AMDK) produksi BUMD di Kabupaten Banyuasin harus berganti nama.
Air minum produksi Sei Sembilang tidak bisa lagi menggunakan kata ‘Betuah’.
Rencanya akan berganti berganti merek menjadi Tuahqu.
BACA JUGA:Daftar Handphone yang Turun Harga pada November 2023, Buruan Cek!
“Terpaksa ganti merek untuk Air Minum Dalam Kemasan, menjadi Tuahqu, “kata Direktur Sei Sembilang Heryadi.
Pergantian merk itu sendiri karena kata Betuah telah duluan digunakan oleh pihak lain serta masa merk itu sampai 2024 mendatang.
"Sehingga kita disarankan ganti nama oleh Kementerian Hukum dan HAM, “jelasnya.
Kemudian jika pihak merk yang mirip dengan Betuah yaitu Batuah itu tidak aktif atau tidak mengurus perpanjangan baru merk Batuah.
BACA JUGA:Jalan di Provinsi Lampung yang Pernah di Tinjau Presiden Jokowi, Sudah Hampir Selesai Pembangunannya
BACA JUGA:Jarak Medan Banda Aceh Makin Depat, Setelah Tol Segmen Stabat - Kuala Bingai Beroperasi
” Baru bisa kita gunakan merk tersebut, “bebernya.
Merek Batuah itu digunakan oleh pihak lain di di Buntok Kota Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut Heryadi menambahkan untuk proses edar/jual-beli dan lain sebagainya masih menunggu proses izin SNI dan izin lainnya. ” Sabar, jika beroperasi kita akan informasikan. Karena ini untuk semua (masyarakat), “ungkapnya.