HARIANMUBA.COM- Ikan Belida (Chitala lopis sp) menjadi salah satu spesies fauna unik yang mendiami perairan sungai rawa di daerah Sumatera Selatan.
Berada dalam keluarga Notopteridae atau ikan berpunggung pisau, Ikan Belida menarik perhatian sebagai salah satu spesies ikan purba yang masih bertahan hingga saat ini.
Di Sumatera Selatan, keberadaan Ikan Belida telah meresap dalam budaya dan kuliner masyarakat setempat.
Dikenal sebagai salah satu bahan baku makanan khas Palembang yakni Pempek, ikan ini bahkan dianggap sebagai maskot wilayah tersebut.
BACA JUGA:Turnamen Voli Kades Berlian Makmur Cup Resmi Dimulai, Dibuka Langsung Plt Camat Sungai Lilin
Ikan Belida dapat dijumpai di berbagai sungai, seperti Sungai Musi, Pangkalan Lampam, Sungai Ogan, dan Sungai Lematang.
Kabupaten Ogan Komering Ilir bahkan memiliki sungai bernama Sungai Belida, yang menjadi habitat alami bagi ikan ini.
Indonesia sendiri memiliki empat jenis Ikan Belida yang tersebar di lokasi berbeda, yaitu Belida Borneo, Belida Sumatera, Belida Jawa, dan Belida Lopis. Masing-masing jenis memiliki karakteristik yang membedakan.
Keunikan Ikan Belida terletak pada bentuk tubuhnya yang pipih, dengan beberapa spesimen menampilkan corak bulat di sekitar area tubuh dekat siripnya. Ciri-ciri ini membuatnya menjadi pilihan menarik sebagai ikan hias dalam akuarium.
BACA JUGA:Awal Tahun 2024 All New Honda Scoppy Bakal Hadir Dengan Gebrakan Baru, Ini Bocorannya
Meskipun memiliki penampilan yang menarik, Ikan Belida adalah pemangsa ikan kecil dan krustasea, termasuk udang-udangan. Kebiasaan aktifnya terutama terjadi pada malam hari, menjelang sore hingga malam.
Sayangnya, populasi Ikan Belida mengalami penurunan signifikan dan telah masuk dalam kategori hewan terancam punah. Ancaman ini disebabkan oleh pemanfaatan yang berlebihan tanpa pengawasan yang memadai.
Dalam upaya melestarikan spesies ini, pemerintah telah menetapkan Ikan Belida sebagai hewan yang dilindungi.
BACA JUGA:Perlu Kamu Ketahui, 3 Jenis Buah Ini Bisa Redakan Nyeri Asam Urat
Keputusan ini diambil untuk mengurangi pemanfaatan yang berlebihan dan memberikan kesempatan bagi populasi Ikan Belida untuk pulih.