HARIANMUBA.COM- Stroke merupakan kondisi serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti, menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.
Pemahaman mengenai penyebab, gejala, dan langkah-langkah pencegahan dapat menjadi kunci untuk mengurangi risiko dan menangani kondisi ini.
Stroke dapat terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terblokir oleh gumpalan darah atau pecah, mengakibatkan sel-sel otak tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan memengaruhi fungsi tubuh.
BACA JUGA:2 Peserta yang Lulus PPPK Kabupaten Banyuasin Digugurkan, Ini Penyebabnya
Penyebab Stroke
a. Stroke Iskemik
- - Gumpalan Darah: Pembuluh darah tersumbat oleh gumpalan darah.
- - Aterosklerosis: Penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.
b. Stroke Hemoragik
- - Pecahnya Pembuluh Darah: Terjadi pendarahan di otak akibat pecahnya pembuluh darah.
- - Aneurisma: Lemahnya dinding pembuluh darah.
Gejala Stroke
Gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada jenis stroke dan area otak yang terkena. Beberapa gejala umum meliputi:
- - Kesulitan berbicara dan memahami ucapan.
- - Kehilangan keseimbangan dan koordinasi.
- - Kesemutan atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
Faktor Risiko Stroke
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke. Di antaranya:
- - Hipertensi: Tekanan darah tinggi.
- - Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan: Meningkatkan risiko pembuluh darah menyempit.
- - Diabetes: Meningkatkan risiko aterosklerosis.
BACA JUGA:Remaja Bawah Umur Ini Diamankan Polsek Babat Supat, Ini Kasus nya
Pencegahan Stroke
a. Perubahan Gaya Hidup:
- - Makan Sehat: Diet rendah garam dan lemak.
- - Aktivitas Fisik: Rutin berolahraga.
- - Berhenti Merokok dan Batasi Alkohol: Mengurangi risiko faktor penyebab.