HARIANMUBA.COM,- BPBD Sumsel Minta Lahat dan Pagaralam Tetapkan Status Siaga, Dikhawatirkan Ada Banjir Susulan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meminta pemerintah Kabuputen Lahat dan Kota Pagaralam menetapkan status siaga karena dikhawatirkan terjadi banjir susulan.
Mengingat, musim penghujan dengan intensitas tinggi diprediksi masih akan terjadi hingga Maret mendatang.
"Sebenarnya saat ini banjir sudah mulai berangsur surut, warga juga sudah mulai membersihkan rumah mereka, tetapi kami minta Pemkab Lahat dan Pemkot Pagaralam menetapkan status siaga karena takut terjadi banjir susulan," ungkap Kabid Kedaduratan Bencana BPBD Sumsel Sudirman, Rabu 31 Januari 2023.
BACA JUGA:Pemkab Muba Larang Warga Memancing Ikan di Taman Air Serasan Sekate
BACA JUGA:4 Kunci Rahasia Kebahagiaan Ala Orang Finlandia, Yuk Pelajari!
Terlebih kata Sudirman bagi warga di bantaran Sungai Lematang.
"Tahun kemarin banjir bandang itu terjadi akibat Sungai Lematang yang meluap," kata Sudirman.
Sebelumnya, hujan deras yang terjadi pada Sabtu lalu mengakibatkan banjir di Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan.
Setidaknya, banjir merendam 21 rumah di Kecamatan Pagaralam Utara, bahkan 2 rumah hanyut akibat terbawa arus.
BACA JUGA:Warga Desa Macang Sakti Sepakat Antar Apriyadi Jadi Calon Bupati
BACA JUGA:Meyedihkan, Kakek-Kakek di Kelurahan Babat Ini Diamankan Tersangkut Narkoba
"Ada 37 keluarga terdampak, sementara di Kabupaten Lahat ada 132 rumah di 4 desa terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter," ujar Sudirman.
Tak hanya rumah, puluhan hektare kebun warga juga ikut terendam banjir.
"Sejumlah logistik seperti sembako dan lainnya kemarin juga sudah disalurkan untuk warga terdampak banjir melalui posko yang sudah didirikan di masing-masing kecamatan," kata Sudirman.(mcr35/jpnn)