Dampak Musim Hujan, Pedagang Es Cream Keliling Mengalami Penurunan Omset

Minggu 11-02-2024,06:42 WIB
Reporter : Reno
Editor : Dodi

HARIANMUBA.COM,- Dampak Musim Hujan, Pedagang Es Cream Keliling Mengalami Penurunan Omset.

Cuaca mendung dan dingin, serta hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Sanga Desa hampir setiap hari, ternyata berdampak kepada omset penjualan penjualan es krim keliling. 

Pedagang Es Krim keliling di wilayah Sanga Desa rata-rata mengalami penurunan omset 30 hingga 50 persen.

Penurunan omset pedagang ini selain diakibatkan oleh turunnya minat pembeli untuk membeli es krim karena cuaca yang dingin. Juga dikarenakan berkurangnya intensitas waktu pedagang untuk menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling.

BACA JUGA:Warga Simpang Sari Mendadak Gempar, Salah Satu Warganya Ditemukan Meninggal Tergantung di Dalam Rumah

BACA JUGA:Rutin Makan Mentimun, Anda Akan Mendapatkan 4 Manfaat Ini

Herlin (31) pedagang Es Krim keliling warga desa Ngulak III misalnya, ia mengaku selama bulan Februari mengalami penurunan pendapatan dibanding bulan biasanya. 

“Kalau tidak hujan biasanya itu selalu habis dan dapat uang sekitar Rp 450 ribu, dengan pendapatan bersih sekitar Rp 150 ribu setiap kali jualan. Tapi ketika cuaca sering hujan, dapat Rp 300 ribu itu sudah untung sekali, lebih sering dapat sekitar Rp 250 ribu, dan bersihnya hanya Rp 100 ribu.” Ungkapnya, Sabtu 10 Februari 2024.

Ia mengatakan, saat musim hujan seperti ini penjualan Es Krim tergolong cukup sepi. 

“Memang kalau musim hujan seperti ini yang beli itu sepi, karena dingin orang jarang yang mau beli es. Selain itu hujan dengan waktu yang cukup lama juga membuat waktu berdagang jadi singkat, kemarin saja hujan dari pagi sampai siang, sehingga baru bisa jualan dari pukul 13.00 padahal biasanya pukul 08.00 sedah berangkat dari rumah,” Jelasnya.

BACA JUGA:Pasal Cemburu, Warga Salah Satu Desa di Tungkal Jaya Ini Nekad 'Habisi' Anak Buah Sendiri

BACA JUGA:4 Resep Jamu Dapur untuk Menurunkan Gula Darah dan Kolestrol yang Bisa Anda Coba di Rumah

Terpisah Salim salah satu pedagang lain, juga mengalami hal yang serupa, yakni turunnya omset penjualan.

“Pembeli saat ini memang tegolong sepi. Lebih sering bawa pulang ke rumah lagi dagangan, jarang habis semua. Untungnya sekarang kondisi listrik sudah normal jadi freezer kita bekerja terus, dan es bisa dimasukkan ke freezer lagi  sehingga tidak rugi,” terangnya (*)

 

Kategori :