HARIANMUBA.COM - Alami Kram Saat Lari, Berikut Ini Cara Mengatasi dan Mencegah nya.
Kram saat berlari bisa menjadi momok menakutkan bagi para pelari, baik yang baru memulai atau yang sudah berpengalaman.
Jenis kram yang berbeda-beda, seperti kram perut, kram otot, atau kram samping, memiliki penyebab yang beragam.
Untuk itu, penting bagi pelari untuk memahami cara mengatasi dan mencegahnya.
BACA JUGA:Digemari Anak Muda, Hp Poco M6 Pro Dikengkapi Baterai Jumbo 5000mAh
BACA JUGA:Begini Cara Gampang Pinjam Uang di Aplikasi DANA PayLater
Penyebab Kram Saat Berlari:
- Kram Perut: Kram perut bisa disebabkan oleh napas pendek atau pencernaan yang buruk akibat makan atau minum berlebihan sebelum berlari.
- Kram Otot: Dehidrasi, kurangnya peregangan, atau asupan karbohidrat yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kram otot pada kaki dan betis. Berlari terlalu cepat juga bisa meningkatkan risiko kram otot.
- Kram Samping: Ketidaseimbangan elektrolit atau pernapasan pendek seringkali menjadi penyebab kram samping. Gejalanya berupa nyeri tajam di bawah tulang rusuk atau perut kiri.
BACA JUGA:Muba Canangkan Gerakan Serentak Jumat Bersih Lingkungan, Minimalisir Kasus DBD di Kabupaten Muba
BACA JUGA:Ada 4 Warga Meninggal Akibat DBD, Ini Langkah yang Diambil PJ Bupati Muba
Cara Mencegah Kram Saat Berlari:
- Cukup Minum Air: Dehidrasi adalah penyebab umum kram, oleh karena itu, pastikan untuk cukup minum air atau cairan pengganti elektrolit sebelum, saat, dan setelah berlari.
- Konsumsi Elektrolit: Elektrolit seperti potasium, sodium, dan magnesium penting untuk mencegah kram. Dapatkan elektrolit dari minuman dan makanan seperti pisang atau yogurt.