3. Bukti identitas diri
4. Bukti kejadian yang diklaim (misalnya, surat keterangan dokter, kwitansi rawat inap, laporan polisi)
5. Dokumen pendukung lainnya (misalnya, hasil tes medis, faktur pembelian)
Langkah 3: Hubungi Perusahaan Asuransi
Setelah Anda menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, hubungi perusahaan asuransi Anda. Anda dapat menghubungi mereka melalui:
1. Telepon
2. Email
3. Website
4. Kantor cabang
BACA JUGA:Cocok untuk Diet, Ini 7 Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi
Langkah 4: Isi Formulir Klaim
Isi formulir klaim dengan lengkap dan akurat. Pastikan Anda menyertakan semua informasi yang diperlukan, seperti:
1. Nomor polis asuransi
2. Nama tertanggung
3. Tanggal kejadian