Ikan buntal terbesar di dunia ini juga diketahui dapat tumbuh hingga mencapai panjang empat kaki atau sekitar 47 inch.
Panjang tubuh mereka juga diketahui melebihi bayi buaya.
Dan ikan dengan panjang ini banyak dijumpai di Australia, Jepang dan Afrika.
Sementara untuk ukuran terkecil kurang dari satu inci dan ditemukan di sekitar India Barat Daya.
BACA JUGA:Crane Grader Pembangunan Flyover Ambruk, Timpa Babaranjang, Arus Lalu Lintas Terganggu
BACA JUGA:Berhasil Kendalikan Inflasi, Tim Evaluator Kemendagri Akui Kinerja Apriyadi Sudah Sangat Baik
4. Mempunyai racun mematikan
Menurut National Geographic, hampir semua ikan buntal mengandung tetrodotoxin, zat yang membuatnya terasa tidak enak dan kerap kali mematikan bagi ikan.
Sementara untuk manusia, zat tersebut cukup mematikan, hingga 1.200 kali lebih beracun daripada sianida.
Dan ternyata racun dalam ikan buntal ini dapat membunuh 30 manusia dewasa, dan tidak ada penawarnya hingga saat ini.
BACA JUGA:Pria yang Jadi Polisi Gadungan di Bandung Ternyata Berasal Dari Muba
BACA JUGA:Jadi Kurir Narkoba Jaringan Internasional, Sepasang Kekasih Tertangkap di Penginapan
5. Lambat namun mematikan
Walaupun mereka menggunakan sirip untuk membantunya berenang dengan sitip ekor bertindak sebagai kemudi, ikan jenis ini terkenal lambat bergerak.
Walaupun demikian, mereka memiliki metode lain untuk menghalangi atau mengalahkan pemangsa untuk menangkap mereka.
Bahkan apabila pemangsa berhasil memakan ikan jenis ini. ia mungkin mati sebab racun dalam tubuh ikan buntal.