Sorgum kini menjadi pilihan alternatif bahan makanan non-gluten dalam lanskap makanan modern.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca, 8 Wilayah Sumsel Diperkirakan Bakal Hujan Hari ini
BACA JUGA:Resep Jajanan Kaki Lima Ala Rumahan yang Lezat dan Mudah Dibuat
Sorgum, dengan nama ilmiah Sorghum bicolor (L) Moench, berasal dari Afrika Timur dan telah menyebar ke berbagai belahan dunia.
Tanaman ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap kekeringan dan cocok untuk pertumbuhan di daerah tropis. Menjadikan tanaman ini sangat cocok di tanam pada lahan pekarangan maupun lahan kurang produktif
Keunggulan Budidaya Sorgum
Mari kita jelajahi keuntungan dari budidaya sorgum. Sebagaimana kita ketahui, Sorgum merupakan tanaman yang tangguh dan bisa tumbuh pada lahan kering. Ini, tentunya menguntungkan dan memberikan peluang besar bagi petani.
BACA JUGA:5 Nilai Ramadhan yang Menginspirasi Generasi Muda Membangun Masa Depan Gemilang
BACA JUGA:Tol Padang - Sicincin Akan Dibuka Fungsional Pada Juli Mendatang
Kelebihan lain dari budidaya sorgum adalah tanaman ini juga terbilang tahan hama sehingga lebih hemat biaya perawatan. Produktivitas panennya juga lumayan tinggi dengan harga jual panen yang tidak terlalu rendah.
Rata-rata, sorgum dapat menghasilkan 8 hingga 9 ton per hektar dengan harga jual mencapai Rp 3.500 per kilogram Dengan biaya produksi sekitar Rp 7 juta per hektar, serta mengambil asumsi hasil panen sekitar 8 ton pendapatan bersih petani dapat mencapai Rp 21 juta per musim atau sekitar Rp 7 juta per bulan. Tentu pada lahan kering Budidaya Sorgum bisa menjadi alternatif pendapatan yang menguntungkan.
Hilirisasi Sorgum
Sorgum, tanaman serbaguna yang kini semakin diminati oleh masyarakat, tidak hanya menawarkan pilihan sebagai bahan pangan alternatif, tetapi juga berbagai manfaat lainnya.
BACA JUGA:Papan Reklame di Depan SPBU Babat Toman Buat Resah Warga, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Ini Daftar 7 Jenis Kurma dengan Harga Paling Mahal
Biji sorgum menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan bahan pangan rendah gluten dan gula. Memiliki kadar gluten yang rendah menjadikan sorgum terbilang baik bagi anak autis maupun penderita auto imun.