HARIANMUBA.COM - Puasa merupakan salah satu kewajiban yang penting dalam agama Islam. Dalam menjalankan ibadah puasa, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah niat.
Niat puasa dilakukan sebagai manifestasi kesungguhan hati dalam menjalankan ibadah puasa. Namun, seringkali kita bisa lupa untuk membaca Niat puasa. Apakah puasa tersebut sah? Apa yang seharusnya dilakukan jika kita lupa membaca Niat puasa?
Pentingnya Niat dalam Puasa
Niat merupakan bagian penting dari ibadah puasa. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya perbuatan tergantung niatnya, dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan demikian, niat menjadi fondasi utama dalam menjalankan ibadah puasa.
BACA JUGA:Selain Hemat Listrik, Ini Alasan Mengapa Wajib Beli AC Gree Inverter GWC F5S dari pada Merk Lain
BACA JUGA:Hukum Bangun Sahur Kesiangan Menurut Buya Yahya dan Tips Agar Sahur Tepat Waktu
Jika seseorang lupa membaca niat puasa, tidak langsung berarti puasanya batal atau tidak sah. Menurut mayoritas ulama, puasa tetap sah asalkan niat tersebut masih ada dalam hati, meskipun tidak diucapkan dengan lisan. Ini sejalan dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa "Amal itu tergantung niatnya."
Tindakan yang Dapat Dilakukan
1. Mengingat Kembali Niat:
Jika seseorang baru menyadari bahwa ia lupa membaca niat puasa, ia bisa langsung mengingat kembali niat puasanya dalam hati.
BACA JUGA:Mandi di Lebak, Siswa di Indralaya Selatan Ogan Ilir Tenggelam
BACA JUGA:Ibu Muda di Lubuk Linggau Tega Buang Bayi Sendiri Kedalam Sumur, Polisi Ungkap Motifnya
2. Melanjutkan Puasa:
Setelah mengingat kembali niat puasa, seseorang dapat melanjutkan ibadah puasanya seperti biasa. Puasa yang dilakukan setelah mengingat kembali niat tersebut tetap sah.
3. Berhati-hati di Hari Berikutnya: