3. Nyamuk Culex
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Lepas Keberangkatan 1.040 Pemudik Gratis Gunakan Kereta Api
BACA JUGA:Rayakan Kemenangan dengan Liburan, Inilah 5 Destinasi Wisata Lebaran 2024 Terbaik di Indonesia
Nyamuk Culex sering ditemukan di sekitar pemukiman manusia, terutama pada malam hari. Mereka merupakan vektor bagi berbagai penyakit, termasuk Ensefalitis Jepang, filariasis, dan virus West Nile.
Nyamuk Culex biasanya bertelur di perairan yang kotor atau tercemar, seperti selokan, genangan air, atau kolam yang tidak terawat.
4. Nyamuk Mansonia
Nyamuk Mansonia juga dikenal sebagai vektor Filariasis, penyakit menular yang disebabkan oleh cacing parasit. Mereka biasanya berkembang biak di perairan tawar, seperti rawa-rawa atau danau yang tergenang.
BACA JUGA:PLN UID S2JB Janji Pasokan Listrik Aman Selama Lebaran
BACA JUGA:Hadapi Momen Mudik Lebaran, Begini Persiapan yang Dilakukan RSUD Sungai Lilin
5. Nyamuk Armigeres
Nyamuk Armigeres merupakan vektor bagi berbagai penyakit seperti demam Chikungunya, Filariasis, dan Ensefalitis Jepang.
Mereka cenderung hidup di sekitar perairan yang tenang seperti kolam, parit, atau genangan air.
Itulah tadi beberapa jenis nyamuk yang mematikan dan perlu diwaspadai, bahkan banyak dari nyamuk-nyamuk ini telah menyebabkan kasus kematian yang tidak sedikit tiap tahunnya.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pemdes Mekar Jadi Bagikan BLT Tahap Pertama
Jadi harap untuk berhati-hati dan selalu jaga kebersihan rumah anda.