Begitu gencarnya tembakan dari pihak tentara jepang, sehingga pihak kita kewalahan melawannya.
3. Pertempuran di Suban Segetah
Pertempuran terjadi pada tanggal 10 oktober 1945. Pasukan tentara Indonesia dipimpin oleh M. Qorik dari Sekayu.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Kebakaran Hebat di Kota Palembang, Satu Korban Meninggal Dunia, Ada Dugaan Disengaja
BACA JUGA:Doa Rasulullah di Akhir Ramadhan, Bikin Menitikkan Air Mata
Anak buahnya terdiri dari satu regu pemuda yaitu GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia).
Peristiwa ini terjadi kurang lebih pukul 09.00 WIB. Yang bertempat di Talang Suban Segetah, lebih kurang 1 km dari sungai dua.
Tentara jepang terdiri dari setengah regu lengkap dengan senjata.tentara jepang tersebut sedang mengadakan patroli.
Mereka datang dari Talang Akar. Di talang suban Segetah mereka bertemu dengan pasukankita, kemudian terjadilah tembak-menembak antara kedua belah pihak dengan cukup seru.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Jasa Angkutan dari Sanga Desa ke Palembang Banjir Penumpang, Pengusaha Auto Senyum
BACA JUGA:Hati-Hati, Jalan Sekayu - Muara Teladan Penuh Jebakan, Sudah Banyak Pengendara Jadi Korban
4. Pertempuran dengan tentara Jepang di Pagarkaya
Setelah pendopo diduduki oleh tentara jepang kembali.
Maka para pemuda umumnya mundur ke dusun-dusun daerah marga sungai keruh arah ke sekayu.
Pemuda-pemuda tersebut ada yang membawa senjata hasil dari merebut senjata tentara jepang di pendopo.
BACA JUGA:Inilah Tradisi Warga Sanga Desa Muba Setiap Menyambut Momen Idul Fitri