Sebab, sensor mesin akan mendeteksi adanya perbedaan bahan bakar yang memicu indikator peringatan tersebut.
Jangan abaikan soal lampu indikator check engine yang terus-terusan menyala.
Segeralah bawa ke tempat service untuk mencegah adanya kerusakan lebih lanjut.
BACA JUGA:Malam Takbiran, Terjadi Peristiwa Berdarah di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Pawai Takbir Bareng Ribuan Warga Muba
3. Performa mesin turun
Bahaya mencampur pertamax dan pertalite selanjutnya bisa mempengaruhi kinerja mesin motor.
Hal ini karena seringnya mencampur dua jenis BBM yang berbeda akan menimbulkan pembentukan kerak di mesin.
Inilah yang membuat performa mesin motor jadi turun dan tidak seresponsif saat awal-awal penggunaan.
BACA JUGA:Sambut Hari Kemenangan, Warga Simpang Sari Gelar Tradisi Lawai Obor
BACA JUGA:Sudah Diumumkan, Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1445 H Jatuh Pada Rabu, 10 April 2024
Kerak pada mesin bisa mengganggu proses pembakaran di ruang mesin dan jika dibiarkan akan memicu masalah lain pada komponen mesin.
4. Engine knocking
Risiko campur BBM pertamax dan pertalite yaitu memicu mesin motor jadi ngelitik atau engine knocking.
Hal ini ditandai adanya suara aneh seperti ketukan dari ruang pembakaran mesin. Jika motor Anda mengalami ini, segera bawa ke tempat service daripada ada kerusakan lebih lanjut.
BACA JUGA:Perlu Kamu Ketahui, 4 Bahan Ini Kurang Baik untuk Kesehatan Rambut