Untuk porsi Pemerintah, kontraktor pelaksana Paket 1A adalah Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG).
BACA JUGA:Kebakaran di Komplek PS Mall, 4 Jam Baru Berhasil Dipadamkan
BACA JUGA:Tragis, Wanita Muda di Prabumulih Meninggal Tertabrak Kereta Api
Paket 1B adalah Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) serta Paket 1C adalah Adhi Karya dan Sinohydro.
Sebagian dana pembangunan proyek ini bersumber dari Pinjaman Luar Negeri.
Kehadiran Tol Semarang - Demak diharapkan dapat semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara.
Sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.
BACA JUGA:Inilah 10 Burung Peliharaan Bagus Untuk Dirumah, Dipercaya Membawa Keberuntungan
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh tentang Sistem Anti-lock Brake System (ABS) pada Sepeda Motor
Di samping itu, dengan pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini, diharapkan permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya Kaligawe - Sayung yang mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan, dapat teratasi pada akhir tahun 2024.
Terlebih dengan terbangunnya tanggul hingga 7 lapis timbunan dan beroperasinya Rumah Pompa pada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan. (*)