HARIANMUBA.COM,- Meski Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib di Sekolah, Puluhan Siswa SMA N 1 Sanga Desa Tetap Semangat Ikut Pramuka.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2024.
Salah satu peraturan yang kini menjadi sorotan adalah dihapusnya Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Meski demikian, pada hari libur Waisak, Kamis 23 Mei 2024 ternyata tidak dibiarkan berlalu begitu saja oleh puluhan siswa SMA Negeri 1 Sanga Desa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Pramuka.
BACA JUGA:Yamaha Vega Force, Motor Bebek 115 CC, Irit dan Serbaguna
BACA JUGA:Bermodal Mobil Sigra, Warga Palembang Ini Ditangkap Karena Mencuri Kambing Warga
Mereka secara beramai-ramai melakukan Gowes santai menempuh puluhan kilometer dimulai dari SMA Negeri 1 Sanga Desa hingga ke Podomoro Water Park yang berada di Desa Prabumulih II, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.
Kegiatan sepeda santai yang dimulai pada pukul 07.30 WIB tersebut dilakukan dalam rangka pengambilan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Bersepeda.
"Jadi ada dua kegiatan yang kita lakukan tadi yaitu pengambilan TKK Bersepeda dan TKK Renang. Jumlah peserta dari Dewan Ambalan Pangeran H Anang dan Dewan Ambalan Nyai Hj Siti Walidah Pangkalan SMA Negeri 1 Sanga Desa yang ikut dalam kegiatan tersebut ada 4 Sangga atau sekitar 32 anggota," ujar Asuanur Fahmi SPd, pembina Pramuka SMA Negeri 1 Sanga Desa.
Menurut Fahmi, khusus untuk pengambilan TKK Bersepeda itu juga bertujuan untuk membudayakan kembali sepeda sebagai transportasi ramah lingkungan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Berikut Cara Daftar untuk Dapat Bantuan Sosial BPNT 2024 via Online
BACA JUGA:Ini Tips Penting untuk Mengikuti Pendaftaran Sekolah Kedinasan
"Harapannya dengan adanya Gowes bareng ini masyarakat yang melihat bisa tertarik kembali untuk menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi sehari-hari. Karena sekarang keberadaan sepeda ini sudah mulai tersisihkan oleh sepeda motor, dan masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor walaupun jarak yang ditempuh cukup dekat," ujarnya.
Selain itu untuk TKK Renang bertujuan untuk membekali anggota dengan kemampuan survival dasar di air.
"Untuk berenang tentu merupakan skill dasar yang diharapkan harus dimiliki setiap anggota Pramuka. Sebab renang ini sangat dibutuhkan sebagai kemampuan bertahan hidup dasar khususnya di wilayah yang memiliki sungai besar seperti Musi Banyuasin ini," tuturnya. (*)