HARIANMUBA.COM,- Sudah 7 Hari Pencarian Belum Ditemukan, Basarnas Hentikan Pencarian Korban Terseret Banjir di OKU Timur.
Pencarian terhadap korban yang terseret arus banjir di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan dihentikan dan ditutup.
Diketahui Basarnas Palembang sudah melakukan pencarian dengan berbagai metode dan cara selama 7 hari.
Namun, korban yang hilang terseret arus banjir tersebut tak juga dapat ditemukan setelah 7 hari dengan demikian pencarian dihentikan.
BACA JUGA:Gandeng Diskominfo Sumsel, KPK Gelar Workshop dan Pelatihan
BACA JUGA:Terbitkan Sertipikat Secara Elektronik, Kantor BPN Muba Tidak Lagi Terima Tamu
Sebagaimana sesuai dengan Undang-undang Pencarian dan Pertolongan (SAR) No 29 Tahun 2014 Pasal 34 tentang operasi SAR dilaksanakan paling lama 7 hari.
Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin mengatakan, pencarian belum membuahkan hasil.
“Ya, hari ini adalah hari terakhir pencarian namun belum juga membuahkan hasil atau belum berhasil ditemukan,” ujarnya pada Rabu, 29 Mei 2024.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah adanya koordinasi dan evaluasi bersama antara tim SAR gabungan dan pihak keluarga korban telah disepakati bahwa operasi SAR dinyatakan dihentikan dan ditutup.
BACA JUGA:Heboh, Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas Terdampar di Pulau Kemarau Palembang
BACA JUGA:Dapat Bantuan Ratusan Juta, Ponpes Darul Qur'an Ucapkan Terima Kasih ke Sekda Apriyadi
Adapun selama 7 hari pencarian terhadap korban yang terseret arus banjir di Kabupaten OKU Timur itu, Basarnas hanya berhasil menemukan tiga dari empat korban yang dinyatakan hilang terseret arus banjir.
Pada hari 7 pencarian, kata dia upaya tim SAR gabungan telah dimaksimalkan seperti pencarian tak hanya dilakukan melalui jalur sungai tetapi juga melalui penyisiran jalur darat dimana area pencariannya diperluas hingga radius 10 km².
“Serta penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir sungai ogan, namun hingga di hari terakhir pencarian korban belum juga ditemukan,” jelasnya.