HARIANMUBA.COM - Selain tumbuh kembang anak, kepribadian dan tingkahlaku anak tidak boleh lepas dari perhatian orang tua. Karena pengaruh lingkungan dan kuarga bisa mempengaruhi psikologi anak.
Namun, Apakah anak dapat mengalami trauma? Pasti orang tua banyak bertanya-tanya mengenai hal itu.
Trauma pada anak bisa saja terjadi, hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak mengalami trauma.
Trauma sendiri merupakan suatu kondisi dimana tekanan emosional dan juga psikologis yang lebih besar, dan biasanya karena pengalaman yang sulit dilupakan biasa biasanya terkait dengan kekerasan.
BACA JUGA:Memasuki Usia Senja, Messi Diminta untuk Tidak Buru-buru Pensiun
BACA JUGA:Lomba Desa Tingkat Provinsi, Sandi Fahlepi Optimis Muba Mampu Jadi Juara Satu
Mungkin banyak orang yang bertanya terkait ciri-ciri trauma pada anak yang jarang diketahui.
Trauma dapat dialami oleh siapa saja tanpa batasan usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Lantas, apakah anak-anak dapat disembuhkan traumanya dan bagaimana cara mengatasinya?
Nah, apabila anak-anak mengalami trauma maka harus segera diatasi atau di obati dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan mental sang anak.
BACA JUGA:Ternyata Buah Cermai Bisa Menekan Produksi Asam Lambung hingga Mengontrol Gula Darah
BACA JUGA:Warga Binaan Perempuan Lapas Sekayu Rutin Lakukan Kegiatan Mengaji
Berikut beberapa ciri-ciri trauma pada anak yang harus di ketahui sebagaimana di himpun dari berbagai sumber.
1. Sering mimpi buruk
Ada beberapa tanda yang dapat mengakibatkan trauma pada anak salah satunya sering mimpi buruk.