HARIANMUBA.COM,- Jelang Musim Kemarau, Pemkab Muba dan 2 Daerah Lain di Sumsel Siaga Karhutlah.
Musim kemarau diwilayah Provinsi Sumatera Selatan diprediksi akan tiba pada bulan Juli mendatang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya dimomen kemarau biasanya akan rawan terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karhutlah).
Maka dari itu beberapa daerah yang rawan terjadi karhutlah mulai menetapkan status siaga dini Karhutlah.
BACA JUGA:Kodim 0401 Muba Gelar Latihan Menembak di Sungai Angit Babat Toman
BACA JUGA:Wow! Oknum ASN Samsat OKI Diduga Gelapkan Uang Wajib Pajak
Salah satunya adalah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Berdasarkan keputusan Bupati Muba Nomor : 330/KPTS-BPBD/2024, tetap ditetapkan status siaga.
Kepala BPBD Kabupaten Muba, Pathi Riduan SE ATD MM, mengungkapkan ada 71 desa masuk rawan karhutla, tersebar pada 11 kecamatan. "Sudah kami petakan," kata dia.
Rincian sebarannyadi Kecamatan Babat Supat 6 desa, Babat Toman 7 desa, Batanghari Leko 8 desa, Bayung Lencir 11 desa, Keluang 4 desa, dan Lais 7 desa.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Segini Harga Sawit di Sanga Desa
BACA JUGA:Lobang di Jembatan Duplikasi Sungai Lilin, Bahayakan Pengguna Motor, Bikin Susah Kendaraan Roda 4
Lalu, Kecamatan Lalan 5 desa, Sanga Desa 8 desa, Sungai Keruh 7 desa, Sungai Lilin 3 desa serta Jirak Jaya 5 desa.
BPBD telah melakukan berbagai upaya pencegahan karhutla.
Salah satunya dengan patroli rutin untuk inventarisir dan deteksi dini sumber bahaya karhutla di desa-desa tersebut.