Busi yang rusak menjadi salah satu penyebab meningkatnya tarikan pada sepeda motor bertransmisi matic. Ganti busi sepeda motor matic Anda secara berkala atau 6 bulan sekali.
BACA JUGA:Daftar 6 Wilayah Pemekaran Baru yang Bakal Terbentuk di Provinsi Banten
BACA JUGA:Tingkatkan Sektor Peternakan, Banbinsa Koramil 401-02 Babat Toman Muba Lakukan Hal Ini
4. Karburator
Pastikan karburator sepeda motor matic dalam kondisi sempurna, dimana air tidak boleh masuk. Jika bahan ini bercampur dengan air, hal ini akan memberikan banyak tekanan pada mesin sepeda motor matic.
Karburator sepeda motor matic berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara yang sangat dibutuhkan mesin sepeda motor matic. Komponen penting ini tidak boleh mengandung cairan apa pun selama proses pencampuran.
5. V belt
BACA JUGA:Jelang Lebaran Idul Adha Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Randik Merangkak Naik, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Membanggakan, Pemuda Asal Sungai Lilin Ikut Kompetisi Mewakili Indonesia di Filipina
Fungsi V belt sepeda motor matic adalah menyalurkan tenaga ke roda belakang. Pemilik harus memastikan V elt sepeda motor matic nya dalam kondisi baik.
Jangan menunggu hingga komponen ini rusak saat digunakan.
6. Kepala Silinder
Pastikan tidak ada kotoran atau kerak yang tertinggal pada kepala silinder sepeda motor matic akibat pembakaran tidak sempurna.
BACA JUGA:Warga Asal Muba Ditemukan Meninggal, Dipondok Lahan Kebun Karet di Talang Jambe Palembang
BACA JUGA:Populasi Buaya di Sungai Dawas Cukup Menprihatinkan, Warga Pun Kurangi Beraktifitas di Sungai
Hal ini tidak hanya berdampak pada pedal gas sepeda motor matic, tapi juga menyebabkan mesin menjadi panas.